Kenapa kau menghindar
Dulu kau begitu kental
Memberi warna untuk jiwaku yang binal
Bagai merah bagi mawar
Anggur itu sudah tak ampuh
Bahkan kini membuatku angkuh
Menjadikan ku lumpuh
Dan hanya bisa mengeluh
Tak ada yang bisa mendengar
Berontak jiwaku yang ingar bingar
Teriak itu cukup aku saja
Dan ia kulampiaskan hanya dengan kata
Tak bermakna memang
Paling tidak menghilangkan sedikit bimbang
Semoga saja cepat hilang
Berganti merah yang datang
Merah yang Pudar
01.16 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar